23 January 2012
SPIRITUAL SALAH KAPRAH
SPIRITUAL SALAH KAPRAH (buku indo)
Abu Sangkan
Sybraltar
RM23.00
Tidak sedikit orang berkata, saya seorang spiritualis, tetapi bukan seorang religius. Ungkapan ini mungkin ada benarnya. Namun, yang tidak bisa dipahami adalah ketika SQ beredar di Indonesia dan menjadi semacam training-training. Sesungguhnya mereka tengah dilanda kebingungan untuk membedakan antara mana yang disebut emotional intelligence dan mana yang disebut spiritual intelligence. Ditengah kebingungannya itu lalu mereka mengambil jalan pintas dengan menggabungkan keduanya tanpa ada batasan yang jelas. Maka, tampak pendangkalan disana sini, bahkan terkesan sangat dipaksakan. Gejala pendangkalan semacam ini, sesungguhnya telah lama mengusik perhatian sebagian ulama, kiyai-kiyai dan spiritualis sufi di Indonesia.
Secara ilmiah penggabunagn kedua kecerdasan tersebut adalah -something you are not able to check and acount- suatu hal dimana anda tidak bisa memeriksa dan melaporkan hasilnya. Jadi, tidak bisa dijelaskan melalui topangan-topangan ilmiah yang bersifat empiris dan logis. Lalu apa ukurannya? Tangisan? Apakah kalau sudah menangis meraung-raung itu menandakan spiritualnya sudah mendapatkan redha Allah, apakah demikian? Sehingga pemahaman kontradiktifnya adalah siapa saja yang tidak menangis man hatinya telah membatu dan tidak mendapat petunjuk Allah, begitukah?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment