31 December 2008
MOGA BONDA DISAYANG ALLAH
MOGA BONDA DISAYANG ALLAH
Tere Liye
PTS Litera
RM 22.00
“Gelap, Melati hanya melihat gelap. Hitam. Kosong. Tak ada warna…. Senyap! Melati hanya mendengar senyap. Sepi. Sendiri. Tidak ada nada….”
Melati, gadis kecil yang berusia 6 tahun. Wajahnya lucu, comel, menyenangkan, namun dia buta dan tuli sejak umurnya 3 tahun. Selama 3 tahun itu dunia Melati gelap, kosong, sepi. Dia tidak mempunyai akses mengenal dunia dan seisinya. Rasa ingin tahu yang dipendam bertahun itu akhirnya memuncak, menjadikan Melati kecewa, hampa. Dia menjadi anak yang sukar untuk dikendali. Bonda Melati dan ayahnya sudah kehabisan cara. Mereka hampir putus asa apabila akhirnya harapan itu tiba….
Karang, lelaki yang kehilangan semangat hidup setelah 18 anak didiknya mati lemas akibat kecelakaan di laut. Dia menjadi pemabuk, putus asa, tidak peduli dan sinis terhadap semua perkara. Tuhan akhirnya menemukan dia dengan Bonda seterusnya Melati. Karang memutuskan untuk membantu anak gadis yang sering hadir dalam mimpi tidurnya itu. Tapi bagaimana? Melati tidak dapat melihat! Melati tidak dapat mendengar! Bagaimana untuk menemukan caranya? Caranya! Caranya! Caranya!
Namun akhirnya, Tuhan menemukan caranya ketika butir-butir hujan menghunjam bumi. Keajaiban itu datang ketika air pancut dan titisan hujan mengalir di sela jemari kecil Melati.
“Dia mencintai kanak-kanak. Bukan kerana mereka kelihatan menyenangkan, tapi kerana menyedari janji kehidupan yang lebih baik selalau tergenggam di tangan anak-anak….”
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment