18 November 2008
HINDARI NERAKA DENGAN AIR MATA
HINDARI NERAKA DENGAN AIR MATA
Yasir Anwar
Aqwam Jembatan Ilmu
RM 15
Air mata berlinang, disertai suasana hati yang remuk redam mengingat masa lalu yang kelam, atau masa depan -di akhirat- yang mencekam. Demikian gambaran saat-saat terindah dalam hubungan hamba dengan Sang Pencipta. Saat yang menggambarkan kejujuran seorang hamba dalam mendudukkan diri di hadapan Rabbnya.
Menangis takut kepada Allah adalah ibadah penuh kesyahduan, dan mustahil terlaksana tanpa keikutsertaan hati. Air mata itu tak mungkin keluar dari hati yang mencandu maksiat. Pun sulit mengalir dari mata ahli ibadah yang sudah merasa cukup dengan amal-amalnya, sekaligus yakin bakal aman dari siksa Allah.
Karenanya, Islam menetapkan pahala istimewa bagi mereka yang menjadikan tangis takut kepada Allah sebagai bagian aktivitas hariannya. Diantaranya, mata mereka dijamin bakal selamat dari jilatan api neraka. Itulah sebab mengapa para Salafus-Shaleh menjadikannya sebagai tradisi. Bahkan, Abdullah bin Umar lebih menyukainya dari pada bersedekah seribu dinar. Tetapi, bagaimana menggapai amal istimewa ini?
Buku ini menjelaskan semua ihwal keistimewaan ibadah tangis. Dapat anda simak, beberapa petunjuk mengenai penyebab sulitnya menangis; dan motivasi agar air mata mudah mengalir. Membaca buku ini, kita akan semakin memahami, mengapa ketika Rasulullah SAW bersabda, "Andai kalian mengetahui apa yang aku ketahui, tentulah kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis," tiba-tiba para shahabat menutup wajah mereka dengan tangan, dan... menangis sesenggukan!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment